Agen Perubahan Anti Perundungan dan tindakan kekerasan SMK Muhammadiyah 2 Wates. Perubahan juga didampingi oleh fasilitator muda Ibu Rita Purwanti,S.Pd dan Bpk Dani Kusuma,S.Pd, perundungan masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya perundungan di dunia pendidikan, Roots sendiri merupakan program pencegahan berbasis siswa dengan mengandalkan siswa yang berpengaruh, mereka pun disebut sebagai Agen Perubahan. Agen Perubahan merupakan siswa yang sangat terhubung dan memiliki pengaruh besar di lingkungan sekolah untuk mengubah sikap dan perilaku teman-teman sebayanya.
Agen Perubahan dipilih oleh Siswa lainnya karena dianggap mereka yang paling banyak berinteraksi. Sekitar 40 Agen Perubahan per pesantren difasilitasi melalui sesi tetap yang dilakukan setelah sekolah untuk mengidentifikasi masalah di sekolah mereka. Bahkan, mereka juga merancang, mengimplementasikan dan mengevaluasi solusi oleh mereka sendiri. Agen.selama 15 pertemuan tersebut. Peran fasilitator menjadi salah satu peran paling penting dalam intervensi ini.
link youtube https://youtu.be/eEYREFTNjjU
Tinggalkan Komentar