Pada tanggal 18 hingga 22 Februari 2025, seluruh siswa kelas 11 SMK Muhammadiyah 2 Wates mengikuti rangkaian kegiatan Kunjungan Industri yang melibatkan berbagai perusahaan dan destinasi wisata yang menarik. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan langsung kepada siswa mengenai dunia industri serta memperkenalkan kekayaan budaya dan alam Indonesia, khususnya Bali.
Kunjungan Industri
Kegiatan Kunjungan Industri dimulai pada 18 Februari 2025, di mana siswa-siswi berkesempatan mengunjungi beberapa perusahaan ternama. Tujuan pertama adalah PT Autokorindo Pratama di Gresik, yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif. Para siswa diajak untuk mengenal lebih dekat proses produksi dan teknologi yang digunakan dalam industri otomotif. Kunjungan ini memberikan gambaran tentang pentingnya kualitas dan inovasi dalam dunia industri.
Selanjutnya, perjalanan berlanjut ke PT Aldilla di Malang, yang memproduksi berbagai komponen elektronik. Di sini, para siswa mendapat kesempatan untuk melihat langsung proses perakitan produk dan bagaimana perusahaan menjaga standarisasi kualitas yang tinggi dalam produksi mereka. Kunjungan ke PT Aldilla memberikan pemahaman lebih dalam tentang industri elektronik dan pentingnya ketelitian dalam bekerja.
Kegiatan berlanjut ke Fasharkan Surabaya, adalah satuan yang berfungsi untuk memfasilitasi pemeliharaan dan perbaikan kapal-kapal perang TNI Angkatan Laut dan juga saat ini sudah mampu membuat sendiri berpuluh-puluh kapal hasil karya bangsa indonesia dengan SDM-nya yang profesional
Tujuan terakhir dari rangkaian kunjungan industri adalah Tuksedo Studio Rekayasa di Gianyar, Bali. Perusahaan ini dikenal dengan kreativitas dalam bidang desain dan rekayasa, di mana para siswa melihat bagaimana teknologi dan seni dapat dipadukan untuk menghasilkan produk-produk inovatif. Kunjungan ini memberikan pengalaman berharga bagi siswa dalam memahami industri kreatif di Bali.
Wisata Edukatif di Bali
Setelah kegiatan kunjungan industri selesai, siswa-siswi SMK Muhammadiyah 2 Wates melanjutkan perjalanan mereka dengan wisata edukatif yang penuh makna. Dimulai dengan wisata ke Bedugul, sebuah kawasan pegunungan yang terkenal dengan keindahan alamnya, siswa diajak menikmati udara segar dan pemandangan yang menyejukkan.
Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan ke Desa Adat Panglipuran, sebuah desa yang masih menjaga tradisi dan budaya Bali yang kental. Di sini, siswa dapat melihat kehidupan masyarakat Bali yang masih sangat menjaga adat istiadat dan kebudayaan mereka. Desa ini menjadi salah satu tempat yang memperkenalkan siswa pada keindahan budaya lokal yang autentik.
Pantai Mandala juga menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik dalam rangkaian kegiatan ini. Keindahan alam pantai ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk bersantai dan menikmati pemandangan laut yang menakjubkan.
Wisata dilanjutkan ke Garuda Wisnu Kencana, tempat yang terkenal dengan patung Garuda Wisnu Kencana yang megah. Di sini, siswa berkesempatan untuk melihat pertunjukan Tari Kecak yang memukau. Tari Kecak yang dipentaskan di area terbuka, diiringi dengan suara serak para penari, berhasil membawa suasana yang magis dan mengesankan bagi semua yang menyaksikan.
Sebagai penutupan wisata edukatif, rombongan mengunjungi Museum Brajasandi yang terletak di Gianyar. Museum ini memperkenalkan siswa pada sejarah dan kebudayaan Bali yang mendalam, memperkaya pengetahuan mereka tentang warisan budaya yang ada di pulau Dewata ini.
Perjalanan Kembali ke Yogyakarta
Setelah menikmati berbagai destinasi wisata dan mendalami pengalaman industri yang berharga, rombongan melanjutkan perjalanan kembali ke Yogyakarta. Alhamdulillah, seluruh kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses. Kunjungan industri dan wisata yang dilakukan selama lima hari ini memberikan pengalaman luar biasa bagi siswa, yang tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang dunia industri tetapi juga memperkaya wawasan mereka tentang budaya dan alam Indonesia.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter dan wawasan para siswa SMK Muhammadiyah 2 Wates, sekaligus menjadi momen berharga dalam perjalanan pendidikan mereka.
Tinggalkan Komentar